Selamet sore semuanya, cape nich baru selesai mengerjakan tugas. biasa ada permintaan data, sedikit istimewa karena minta data 5 tahun terakhir ...... duh..... jari-jariku kaku rasanya 3 hari lembur menyusun data laporan.
alhamdulillah semuanya sdh selesai.
sekarang tinggal istirahat sebentar sebelum kembali ke rutinitas kerja yg tertunda gara-gara permintaan data kemaren.
Yup, Hardworker sih katanyamah...... he...he....
oh ya, sedikit cerita.
setelah hampir satu bulan menggunakan Slackware dan mempromosikannya ke beberapa relasi, ternyata ada juga lho yang masih memandang sinis terhadap LINUX. mungkin karena kekurang tahuannya.
Banyak yang dengan arogan memepertanyakan;
Kenapa harus ganti OS?
Kenapa harus migrasi ke LINUX?
apa sih keistimewaan LINUX?
apakah LINUX memiliki kemampuan yang sama dengan Windows?
untungnya sedikit banyak saya bisa menjawab semua dan mempresentaikan kepada mereka (meskipun menggunakan CD LIVE Knoppix) bahwa Linux memiliki kemampuan yang sama bahkan lebih dari Windows.
tapi mungkin perjuangan kita masih panjang, karena masih banyak pengguna komputer kita masih "by the book" dan masih level "user". mereka merupakan produk dari PC yg terinstall/preinstalled Windows. hanya beberapa persen saja yang mengerti sistem/mekanisme Operating System. Selebihnya hanya merupakan pengguna yang apabila ada kesalahan teknis kecil, udah kelabakan untuk memecahkannya.
Belum lagi arogansi individu yang dgn lantang berkata: "buat apa ganti OS, saya kan mampu membeli OS Windows Original?", saya hanya menjawab ini hanya Pilihan, solusi bagi yang ingin kebebasan dalam menggunakan OS yang bersifat Opensource dan berbiaya murah.
kita merupakan korban dari teknologi yang berusaha untuk memonopoli satu bidang yang seharusnya dikembangkan bagi kemajuan umat manusia dan ilmu pengetahun secara bebas.
Bagi kita mungkin LINUX itu bisa diandaikan seperti mainan : anggaplah kalau Windows itu sebuah mainan mobil-mobilan remote kontrol yang built up, sedangkan LINUX adalah mobil-mobilan seperti TAMIYA yang untuk memainkannya kita harus merangkai dan menyusunnya. bahkan kita bisa memodifikasi sesuai selera kita.
Bagi penggemar Tamiya dan Gundam mungkin bisa merasakan nikmatnya merangkai mainan tersebut. Disitulah letak bedanya Opensorce dengan Closed Source, ada sisi kreatifitas yang bermain, jadi tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi otomatis mengerti sistem secara langsung.
saya juaga masih belajar, tidak ada maksud untuk menggurui atau mengajari .... hanya mengajak untuk bersama-sama menuju Indonesia Go Open Source !!! itu saja.
Tetap semangat dan berjuang.
Salam Opensource.
memang banyak tantangannya kang.. :)
ReplyDeletetp linux skrg makin mudah..utk user biasa baiknya disaranin distro linux yg memang desktop-friendly (hampir ngga perlu masuk console/text-based)..
buat yg tertarik, nanti setelah nyoba bbrp distro generik/tua (debian, gentoo, slackware, fedora, opensuse), mulai terasa kl ada yg sedikit beda pd filosofinya, ngga ada yg salah dgn linux dan user kl mau memahami filosofinya.. :)
Betul Om dani :)
ReplyDeleteTapi tetap semangat menularkan semangat Open source.
Kang tatang